Novell Netware 5 adalah network operating system (NOS) yang dirancang untuk berbagai network environment dan bersifat sebagai dedicated server. Netware 5 memberikan konektivitas antar client workstation, printer, mass storage devices, dan service-service network lainnya seperti Web Server, DNS Server, DHCP Server, dan lain-lain.
Features Provided by Novell Netware 5.0 :
a. Novell Directory Service (NDS)
Digunakan untuk mengatur network resources, seperti : user, group, printer, server, volume, dll ke dalam suatu susunan Tree hirarki.
Dengan NDS kita hanya perlu satu kali login sehingga kita tidak perlu memasukkan nama dan password jika kita mengakses server lain diluar server utama kita. NDS dapat menentukan hak-hak apa saja yang dimiliki oleh user yang telah login.
b. Novell Directory Print Service (NDPS)
Digunakan untuk mempermudah kita dalam mengatur penggunaan printer.
c. DNS/DHCP Management Console
Digunakan untuk mengatur database DNS maupun DHCP dalam suatu jaringan.
Basic Command
1. CX
CX adalah perintah yang digunakan untuk mengetahui context/lokasi logical kita di Server Netware. CX dapat juga digunakan untuk berpindah-pindah context, dan menampilkan susunan logical jaringan netware
- CX , digunakan untuk menampilkan current context.
- CX /cont ,digunakan untuk menampilkan container yang berada dibawah current context
- CX /T ,digunakan untuk menampilkan seluruh objek yang ada dalam container
- CX /? all, digunakan untuk menampilkan help dari perintah cx.
- CX [server/]context, digunakan untuk berpindah context
2. MAP
MAP adalah perintah yang digunakan untuk menggunakan resource harddisk dalam jaringan, sehingga seolah-olah resource yang ada diserver, berada di harddisk local kita.
- MAP digunakan untuk menampilkan mapping yang ada di komputer.
- MAP driveletter:=[server/]vol:path, digunakan untuk mapping local disk.
- MAP Sn:=[driveletter:=][server/]vol:path, digunakan untuk mapping search drive n=1,2,3,....,16.
- MAP root [sn|driveletter]:=[server/]vol:path, untuk membuat root mapping.
- MAP n driveletter:=[server/]vol:path, untuk membuat next available drive mapping.
- MAP ins Sn:=[driveletter:=][server/]vol:path, untuk insert search drive.
- MAP del driveletter: , untuk menghapus mapping.
3. NDIR
NDIR adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi file, directory atau volume dalam lingkungan jaringan netware
- NDIR path , untuk menampilkan informasi tentang suatu file/directory dalam path
- NDIR vol: /vol ,untuk menampilkan informasi tentang suatu volume.
- NDIR * /vol , untuk menampilkan volume apa saja yang ada dan informasi tentang volume tersebut.
- NDIR path /r , untuk melihat attribut-attribut hak terhadap suatu file/directory.
- NDIR filename /FI, untuk mengetahui lokasi file yang ada pada search path
USER ADMINISTRATION
1. Introduction to Client for Netware
Pada umumnya, Netware server diatur dari komputer client dengan menggunakan user/login yang memiliki hak untuk mengatur/administrasi jaringan netware. Netware tidak mempunyai Operating System khusus untuk clientnya (seperti Windows NT Workstation maupun Win 2000 Profesional).
Client for Netware adalah aplikasi yang dijalankan di platform OS selain Netware Server itu sendiri, seperti : Windows NT, Windows 98, WIndows 2000.
Clients for Netware :
- Netware Client for DOS
- Netware Client for NT
- Netware Client for Win95
- Netware Client for Win98
- Netware Client for WIn2000
2. Novell Directory Service (NDS)
NDS Directory adalah objek-objek yang merepresentasikan network resource, seperti user, printer, server, dll. NDS Directory memudahkan kita untuk mengatur resource yang ada dalam jaringan netware Server.
Dalam gambar diatas, objek group memiliki property yang berbeda dengan objek User, objek Printer memiliki property yang berbeda dengan volume. Setiap objek memiliki property (keterangan) yang berbeda-beda.
Struktur Tree Dalam NDS
NDS Directory mengatur object-object yang ada dalam bentuk susunan tree, yang dimulai dengan objet [Root].
Dalam NDS Directory, object-object diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu Container dan Leaf
- Container
Container adalah object yang dapat mengandung objek lain di dalamnya. Container memungkinkan/memudahkan kita mengatur object secara kelompok dibandingkan mengatur satu per satu.
Ada tiga jenis container, yaitu :
1. ROOT, object container yang diciptakan pertama kali, dan biasanya mengandung organization object.
2. Organization, object container pertama yang berada dibawah [root], Organization ini biasanya dinamakan sama seperti nama perusahaan
3. Organizational Unit (OU), diciptakan di bawah Organization, OU dapat digunakan untuk mewakili divisi-divisi dalam kantor, wilayah geografis dll.
- Leaf
Inheritance
Inheritance adalah penurunan/pewarisan hak suatu object keseluruh object yang berada dibawahnya dalam NDS tree
Contoh Inheritance :
- Jika seorang user diberikan hak terhadap OU Allentown, maka user hanya dapat mengatur object yang berada dibawah Container Allentown.
- Jika seorang user diberikan hak terhadap OU East, maka user dapat mengatur object yang berada di bawah Container East, Allentown, dan Yorktown.
- Jika seorang user diberikan hak terhadap YourCo, maka user dapat mengatur object di seluruh container yang ada
Integrated Management Utility
Utility/tool yang digunakan untuk mengatur resource dalam jaringan netware adalah NWadmin. Nwadmin adalah tool untuk mengatur seluruh resource dalam jaringan netware. NWAdmin juga mencakup semua perintah dalam DOS Novell, seperti FILER, NETADMIN, RIGHTS, dll.
Dengan NWAdmin kita dapat tugas-tugas sebagai berikut :
- Membuat (Create) dan Menghapus (delete) Object NDS
- Memindahkan dan me-rename NDS Object
- Mengatur hak dalam NDS tree dan Netware File System
- Mengatur Print Server, dll.
Single Login and Authentication
User hanya diauthentifikasi satu kali dan jika berhasil login maka user login kedalam global directory, jadi tidak perlu mengatur user account yang berbeda untuk beberapa server atau domain, dan tidak diperlukan mengatur trust relationship atau authentifikasi antar domain. Ketika user login, NDS memeriksa password yang dimasukkan dengan password yang disimpan ke dalam Directory User dan akan memberikan hak akses jika password dan username sesuai.
Menjalankan NWAdmin
- Menginstall Netware Client
- Membuat suatu mapping ke directory sys:public\win32 (mapping ini biasanya sudah terbentuk saat anda login dengan default login script)
- Menjalankan program nwadmn32.exe
INTRODUCTION TO NWADMN
1. Mengatur Scope Browser NWAdmin
- Double-Click tree name dalam status bar
- Pada Context anda masukkan scope yang diinginkan
2. Rename
a. Highlight object
b. Pilih menu Object, pilih Rename
c. Pada kolom New Name, masukkan nama baru
3. Membuka jendela baru
- Klik menu Window, pilih New Window
4. Browsing object in NDS
MANAGING USER
A. CREATING USER ACCOUNT
- Klik kanan di container dimana user ingin dicreate, pilih create
- Di Class of new object , pilih User, kemudian OK
- Di Login name, ketik nama untuk user
- Di Last name, ketik last name user
- (Optional) tick Use template, kemudian browse object yang ingin dijadikan template
- (Optional but recommended) tick Create Home Directory, Anda browse dan cari PARENT PATH, untuk homedir user.
- (Optional) tick define additional properties, untuk menentukan properties dari user, setelah di create. Jika pilihan ini di tick maka anda tidak dapat memilih Create another user
- (Optional) tick Create another user, untuk create user
B. SETTING USER PROPERTY
1. MELIHAT PROPERTY SUATU OBJEK
Klik kanan pada objek, pilih details…
2. PROPERTY USER IDENTIFICATION
Property identification bersifat keterangan seperti given name, location, telp. No, dll
3. PROPERTY USER ENVIRONMENT
Bagian ini menampikan alamat ipx/spx, kemudian juga mendefenisikan home directory user yang bersangkutan
4. PROPERTY LOGIN RESTRICTION
- Account disabled :
untuk menonaktifkan user, sehingga user tidak dapat login
- Account has expiration date :
tanggal dimana user tidak dapat login. Jika cek box ini kita klik, , maka kita dapat juga menentukan tanggal dan jam dimana account akan expire
- Limit concurrent connections :
membatasi login dengan account yang sama. Jika cek box ini kita klik, maka kita dapat menentukan jumlah login pada saat yang bersamaan
- Last login :
menampilkan tanggal terakhir user login. Jika sebelumnya user sudah pernah login. Field ini akan diset secara otomatis oleh netware.
5. PROPERTY USER PASSWORD RESTRICTIONS
- Allow user to change password :
Memberikan user ijin untuk merubah password
- Require a Password :
Jika cek box ini dicek, maka user harus mempunya password, tidak boleh blank password
- Minimum password length :
panjang password minimum.
- Force periodic password change :
Jika cek box ini dicek, maka user akan dipaksa untuk merubah password dalam jangka waktu tertentu
- Days between forced change :
periode waktu dimana user akan diminta untuk merubah password setiap periode yang ditentukan
- Require unique password :
Password untuk user harus selalu berbeda
- Limit grace login :
Jika cek box ini dicek, maka user masih diperbolehkan untuk login walaupun passwordnya telah expire
- Grace login allowed :
berapa kali user diperbolehkan untuk login setelah password user berakhir
- Remaining grace login :
sisa kesempatan user diperbolehkan untuk login
- Change password :
untuk merubah/assign password untuk user.
6. PROPERTY LOGIN TIME RESTRICTION
Property ini menandakan jam berapa saja user boleh melakukan login. Secara default user dapat login pada jam berapa saja dan pada hari apa saja. Untuk merestrict agar user tidak dapat login pada waktu terntentu, berikan tanda hitam pada waktu yang ditentukan.
7. PROPERTY NETWORK ADDRESS RESTRICTION
Property yang menentukan workstation dimana, user boleh login/mendapatkan akses. Jika tidak ada entry pada property ini, maka secara default user dapat login disemua workstation.
8. PROPERTY LOGIN SCRIPT
Login script adalah perintah-perintah yang dijalankan ketika user pertama kali login. Pada bagian inilah kita menuliskan login script untuk user. Pada property login script, terdapat juga kolom yang disediakan untuk profile login script.
9. PROPERTY INTRUDER LOCKOUT
Property ini digunakan untuk mengetahui apabila ada orang lain yang mencoba masuk menggunakan accout user tersebut.
10. PROPERTY USER RIGHTS TO FILES AND DIRECTORY
Untuk mencari volume dimana directory/file berada Volume dimana directory atau file berada Untuk menampilkan directory/file untuk volume tertentu Untuk menambahkan hak terhadap suatu file Memberikan hak Atau directory tertentu terhadap file tersebut
Rights to files and directory digunakan untuk memberikan hak terhadap suatu file atau directory.
11. PROPERTY USER SECURITY EQUAL TO
Administrator.nma01.nma.
Property ini digunakan untuk memberikan user hak setara dengan objek yang tertera didalam Security equal to. Jika pada user admin diberikan security equivalance sama dengan administrator, maka user admin akan memiliki semua hak yang dimiliki user administrator.
12. PROPERTY SECURITY EQUAL TO ME
Contoh.nsa03.nsa.scn.bn
trc
Property ini digunakan untuk memberikan user yang tertera didalam Security equal to me hak setara dengan user. Jika pada user admin diberikan security equal to me adalah user contohator, maka user admin akan memiliki semua hak yang dimiliki user administrator.
EDITING MULTIPLE USER SIMULTANEOUSLY
- Tekan tombol Ctrl/Shift, kemudian pilih user-user, container, atau grup yang ingin diedit
- Dari menu Object, pilih Details on Multiple Users.
- Edit property sesuai dengan yang diinginkan
- (Optional) Untuk mengubah user yang ingin diedit and pilih User List.
- Untuk apply, klik OK
CREATING USER WITH TEMPLATE
Template adalah suatu objek yang digunakan jika kita ingin membuat beberapa user yang secara umum memiliki property yang sama
A. Membuat object template
1. Klik kanan pada container, pilih create, pilih template
2. Ketikkan nama template
3. (Optional) Jika anda ingin membuat Template berdasarkan Template atau User yang sudah ada, maka anda cek Use template or user.
terima kasih atas informasinya kawan ....sangat lengkap sekali
BalasHapus